CMLJ.co.id, KABUPATEN BANDUNG – Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) yang telah resmi beroperasi sejak akhir tahun 2017 lalu rupanya ikut memberikan sumbangsih dalam hal peningkatan ekonomi di wilayah Kabupaten Bandung.
Asisten Ekonomi Pemkab Bandung Marlan sesuai catatannya dari laporan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pertengahan tahun ini berkat tol Soroja ekonomi meningkat hampir 50 persen.“Itu terlihat dari perkembangan pendapatan sejumlah objek PAD Pemkab Bandung. Mulai dari sektor pariwisata, pajak rumah makan dan restoran, hotel, hingga retribusi lain yang meningkat,” ujar Marlan, Minggu (24/6).
Marlan menilai tol Soroja yang kini menjadi akses utama menuju pintu masuk ibukota Soreang membuat para pelancong lebih leluasa datang kewilayahnya entah belibur atau sekedar ingin mencoba jalan tol baru.“Memang jadi daya tarik juga tol Soroja ini. Selain bisa mempercepat menuju objek wisata sekaligus mematahkan stigma bagi wisatawan yang berencana kesini harus bermacet macetan di Kopo,” katanya.
Marlan mengakui walau kemacetan Kopo bisa teratasi namun akses menuju kawasan wisata Bandung Selatan masih perlu untuk dibenahi karena ruas jalannya kurang lebar sehingga sering dilanda kepadatan.“Jadi sekarang macetnya itu di kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali). Makanya kami akan mencari solusi agar trend positif melonjaknya kunjungan wisatawan ini bisa lebih optimal,” tandas dia.
Add a Comment